Turu Setelah berhari-hari mengikuti rutinitas latihan yang intens dengan push, pull, dan leg workouts, akhirnya tiba juga hari istirahat yang dinanti. Pagi ini, aku terbangun tanpa alarm, merasakan kelembutan kasur yang memeluk setiap lekuk tubuh. Sinar matahari menyelinap lewat celah jendela, memberi kehangatan yang sempurna. Aku memulai hari dengan secangkir kopi non gula, menikmati setiap tegukannya sambil duduk di teras tetangga, mengamati dedaunan yang bergerak-gerak ditiup angin. Tidak ada beban pikiran untuk menghitung set atau repetisi, hanya ada ketenangan dan kesempatan untuk mendengarkan apa yang dibisikkan tubuh. Siangnya, aku memilih untuk berjalan-jalan santai di taman kota, merasakan tanah di bawah kaki, dan menghirup udara segar. Aku menyapa beberapa orang yang lewat, menikmati interaksi manusiawi yang sering terlupakan saat fokus pada latihan. Lari Cuy Sore hari, karena gabut aku menghabiskan waktu dengan memulai jogging. Mengikat tali sepatu dengan semangat,...