Turu Setelah berhari-hari mengikuti rutinitas latihan yang intens dengan push, pull, dan leg workouts, akhirnya tiba juga hari istirahat yang dinanti. Pagi ini, aku terbangun tanpa alarm, merasakan kelembutan kasur yang memeluk setiap lekuk tubuh. Sinar matahari menyelinap lewat celah jendela, memberi kehangatan yang sempurna. Aku memulai hari dengan secangkir kopi non gula, menikmati setiap tegukannya sambil duduk di teras tetangga, mengamati dedaunan yang bergerak-gerak ditiup angin. Tidak ada beban pikiran untuk menghitung set atau repetisi, hanya ada ketenangan dan kesempatan untuk mendengarkan apa yang dibisikkan tubuh. Siangnya, aku memilih untuk berjalan-jalan santai di taman kota, merasakan tanah di bawah kaki, dan menghirup udara segar. Aku menyapa beberapa orang yang lewat, menikmati interaksi manusiawi yang sering terlupakan saat fokus pada latihan. Lari Cuy Sore hari, karena gabut aku menghabiskan waktu dengan memulai jogging. Mengikat tali sepatu dengan semangat,...
Squat Pagi ini, langit masih gelap ketika alarm berbunyi. Aku terbangun dengan semangat yang membara, karena hari ini adalah hari yang kutunggu-tunggu: Leg Day. Aku melangkah ke dapur, menyiapkan sarapan protein tinggi untuk memberi energi ekstra. Telur orak-arik, oatmeal, dan segelas susu menjadi pilihan sempurna. Setelah sarapan, aku mempersiapkan tas gymku. Sepasang sepatu olahraga yang nyaman, handuk, dan botol air adalah barang-barang wajib. Di gym, aku memulai dengan pemanasan yang intensif. Stretching dan jogging di tempat selama 10 menit membuat otot-ototku siap untuk tantangan yang akan datang. Sesi pertama adalah squat. Aku menambahkan beban sedikit demi sedikit, merasakan setiap otot di kakiku bekerja keras. Keringat mulai bercucuran, tapi aku tidak mengeluh. Setiap repetisi adalah langkah lebih dekat menuju tujuanku. Squat (menggunakan Dumbbell) Selanjutnya, leg press. Mesin itu terasa berat, tapi aku mendorong dengan kuat, menghitung setiap turun...